Lifestyle
Beranda » Berita » Hati-Hati! Berulangkali Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Sel Imun, Kekebalan Tubuh, Hingga Risiko Penyakit Kronis

Hati-Hati! Berulangkali Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Sel Imun, Kekebalan Tubuh, Hingga Risiko Penyakit Kronis

Kurang tidur yang terjadi berulangkali memunculkan banyak risiko/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JRMEDIA.ID — Sebuah studi dari Dasman Diabetes Institute di Kuwait yang diterbitkan dalam The Journal of Immunology mengungkapkan fenomena kurang tidur yang berulang bisa berdampak pada sel imun atau sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu kebiasaan tersebut juga menyebabkan peningkatan peradangan dan risiko penyakit kronis.

“Temuan kami menggarisbawahi tantangan kesehatan masyarakat yang terus berkembang. Kemajuan teknologi, waktu menonton layar yang lama, dan perubahan norma masyarakat semakin mengganggu jam tidur yang teratur. Gangguan tidur ini memiliki implikasi yang mendalam bagi kesehatan kekebalan tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan,” kata Dr Fatema Al Rashed, yang memimpin penelitian tersebut, dilansir dalam laporan Hindustan Times, Selasa (25/2/2025).

Dalam studi tersebut, tim peneliti merekrut 237 orang dewasa Kuwait yang sehat dengan berbagai berat badan dan memantau pola tidur mereka dengan cermat menggunakan pelacak aktivitas yang dapat dikenakan.

Studi itu menyimpulkan efek kurang tidur memicu peningkatan monosit nonklasik (NCM), sel kekebalan yang memperparah peradangan. Bahkan, penyebab peradangan dapat terjadi tanpa memandang berat badan sehingga menunjukkan bahwa bahkan orang yang ramping dan sehat pun dapat menghadapi konsekuensi peradangan akibat kurang tidur.

Ponsel Realme 14 Pro Series 5G Bakal Dirilis di Indonesia April 2025 Mendatang

Kurang tidur mengganggu keseimbangan antara respons imun pro-inflamasi dan anti-inflamasi sehingga mengarah ke keadaan pro-inflamasi yang dominan.

Studi baru ini mengidentifikasi mekanisme imun spesifik yang dapat menjelaskan bagaimana gangguan tidur berkontribusi terhadap kondisi peradangan kronis. Studi tersebut menemukan, kurang tidur yang berulang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas.

Kurang tidur juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, mengurangi efektivitas vaksin, dan dapat mengganggu fungsi kognitif, suasana hati, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dampak buruk dari kurang tidur, mulai dari risiko penyakit kronis dan kerentanan sistem imun hingga gangguan fungsi kognitif dan suasana hati, menjadi sinyal bahaya perlunya mengambil langkah proaktif untuk memprioritaskan tidur dan mengurangi risiko terkait kurang tidur.

(ant/dkd)

Resmi Diluncurkan di Pasar Indonesia, Apa Kelebihan Ponsel Lipat Huawei Mate X6?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});