JRMEDIA.ID — Produsen mobil mewah asal Italia, Ferrari, telah meluncurkan mobil grand touring terbarunya, Amalfi, ke pasar global. Menurut laporan Hindustan Times Auto pada Kamis (3/7/2025), mobil yang penamaannya terinspirasi nama pantai memukau di Italia itu akan menggantikan Roma Spider sebagai mobil paling terjangkau dalam kategori GT.
Meskipun menggunakan platform yang sama dengan Roma, Amalfi hadir dengan peningkatan signifikan dalam performa, aerodinamika, dan desain untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan dinamis. Di balik kap Amalfi ada mesin V8 3,9 liter twin-turbocharged milik Ferrari yang dipasangkan dengan transmisi otomatis kopling ganda 8-percepatan.
Beberapa penyempurnaan telah dilakukan untuk meningkatkan keluaran tenaganya menjadi 640 tenaga kuda, 20 hp lebih besar dari Roma. Sementara torsi puncaknya tetap pada 760 Nm.
Camshaft yang lebih ringan, dipangkas 1,3 kg, memungkinkan respons mesin yang lebih cepat dan putaran yang lebih tinggi, khususnya pada gigi yang lebih tinggi. Selain itu, pengaturan ECU yang dipinjam dari model 12Cilindri dapat mengoptimalkan mesin di seluruh rentang putaran.
Perubahan mekanis ini menghasilkan akselerasi yang lebih cepat. Amalfi dapat melaju dari 0 ke 100 km per jam hanya dalam 3,3 detik atau 0,1 detik lebih cepat dari Roma serta mencapai kecepatan 200 km per jam dalam waktu 9 detik. Namun, kecepatan tertingginya tidak berubah, tetap 320 km per jam.
Untuk tampilan Amalfi, Ferrari mempertahankan siluet klasik grand tourer seperti pada Roma, lengkap dengan pegangan pintu model rata dan velg 20 inci. Namun, hampir seluruh panel bodi Amalfi, kecuali kacanya, menggunakan desain baru.
Di bagian depan, desain gril telah dibentuk ulang dengan inspirasi dari SUV Purosangue. Garis hitam menghubungkan lampu depan LED yang ramping, sementara saluran udara yang didesain ulang membantu mengarahkan aliran udara ke turbo dan mengurangi hambatan.
Adapun sayap belakang aktif yang didesain ulang menghasilkan downforce hingga 110 kg.
Bagian dalam mobil Amalfi dilengkapi konsol tengah mengambang yang didesain ulang. Bahannya dari aluminium padat. Konsol ini menampung kontrol transmisi, bantalan pengisi daya nirkabel, dan tombol-tombol tambahan.
Layar berukuran 10,25 inci yang berorientasi lanskap menggantikan unit vertikal pada model sebelumnya, menawarkan dukungan untuk Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Layar untuk penumpang tetap berukuran 8,8 inci, sedangkan layar pengemudi digital sedikit diperkecil menjadi 15,2 inci.
Yang paling menonjol, Ferrari kembali menggunakan tombol fisik pada roda kemudi, termasuk tombol start/stop mesin berwarna merah yang ikonik. Tidak seperti Roma yang menggunakan kontrol sentuh.
(ant/end)
Komentar