Pembalap tim Aprilia Factory Racing, Jorge Martin. (Foto: ©Gold and Goose)
JAKARTA — Jorge Martin akan absen di Grand Prix (GP) Thailand akhir pekan ini setelah mengalami cedera baru saat latihan pada hari Senin (24/2/2025). Martin telah mengalami awal yang sulit di musim 2025 setelah mengalami kecelakaan parah pada hari pertama tes Sepang pada akhir Januari 2025 lalu.
Martin mengalami beberapa patah tulang dan harus absen pada sisa pramusim setelah menjalani operasi beberapa hari setelah kecelakaan itu. Aprilia berharap Martin akan pulih tepat waktu untuk balapan pembuka musim di Buriram, Thailand, akhir pekan ini.
Namun rencana ini batal setelah Martin mengalami patah tangan kiri saat berlatih pada hari Senin (24/2/2025) menjelang perjalanan ke Thailand untuk Grand Prix. Pembalap usia 27 tahun ini akan menjalani operasi pada cedera terbarunya dan absen untuk waktu yang belum ditentukan sambil menunggu jadwal pemulihannya ditetapkan.
Tim Aprilia mengonfirmasi absennya Martin, dan merinci sifat cedera yang dialami pembalap asal Spanyol itu. Sebagai pengganti, pembalap penguji Lorenzo Savadori akan balapan di Buriram.
“Jorge Martin menderita fraktur kompleks pada radius, beberapa tulang karpal di sisi kiri, dan fraktur kalkaneal ipsilateral selama sesi latihan,” demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Crash.net, Selasa (25/2/2025). “Setelah konsultasi bedah, diputuskan untuk melanjutkan operasi yang berlangsung di Klinik Dexeus Barcelona untuk menstabilkan fraktur radius dan skafoid kiri.”
Martin, yang musim lalu memenangi gelar juara dunia MotoGP bersama Pramac Ducati, baru menjalani 90 putaran di atas RS-GP musim dingin ini. Sebagian besarnya didapat November 2024 lalu pada tes pasca-musim di Barcelona.
Absennya Martin pada putaran pembukaan musim 2025 akan menandai pertama kalinya seorang juara bertahan tidak hadir untuk putaran pertama sejak Freddie Spencer pada tahun 1984.
Martin membuat sejarah tahun 2024 lalu ketika ia menjadi pembalap pertama untuk tim independen di era modern yang memenangkan gelar juara dunia.
Awalnya, Martin diberi lampu hijau oleh Ducati untuk promosi ke skuad pabrikannya untuk tahun 2025. Akan tetapi, juara dunia delapan kali, Marc Marquez, beralih membela motor pabrikan dari Pramac, memaksa Ducati untuk berbalik arah.
Martin memilih untuk menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia dan akan memakai plat nomor satu di RS-GP miliknya. Ia telah mengesampingkan kemungkinan untuk bertarung lagi memperebutkan kejuaraan pada tahun 2025 saat ia beradaptasi dengan RS-GP sebelum cedera terbarunya ini.
(end)
Komentar