Tech
Beranda » Berita » Demi Lindungi Pengguna Berusia Muda, Game Roblox Perketat Keamanan Konten

Demi Lindungi Pengguna Berusia Muda, Game Roblox Perketat Keamanan Konten

Game Roblox.

JRMEDIA.ID — Perusahaan permainan daring/online, Roblox, melakukan serangkaian pembaruan besar pada kebijakannya. Ini menyusul gelombang gugatan hukum yang menuding platform game itu tidak mampu memberikan lingkungan aman bagi pengguna di bawah umur.

Dikutip dari Engadget pada Minggu (17/8/2025), Roblox menjelaskan perubahan utama, termasuk pembatasan akses ke semua unrated experiences, istilah Roblox untuk game buatan pengguna, hanya bagi pengembang atau pihak yang bekerja sama dengannya.

Kebijakan baru ini akan diterapkan dalam beberapa bulan mendatang untuk menggantikan aturan lama yang memperbolehkan pengguna berusia 13 tahun ke atas mengakses unrated experiences.

Demi mencegah perilaku yang tidak pantas, pengalaman bertema social hangout yang menggambarkan ruang pribadi seperti kamar tidur atau kamar mandi hanya bisa diakses pengguna berusia minimal 17 tahun dengan verifikasi identitas. Pembatasan serupa juga berlaku untuk game yang berlatar ruang dewasa, seperti bar atau klub.

Roblox juga menyiapkan alat baru yang secara otomatis mendeteksi violative scenes, atau aktivitas pengguna yang melanggar aturan. Jika sebuah server mencatat cukup banyak pelanggaran, maka server itu akan ditutup otomatis dan hanya bisa kembali diakses setelah bekerja sama dengan tim Roblox untuk memperbaiki konten.

Teknologi Unggulan di VIO Optical Clinic: MyoCheck Prediction, Solusi Tepat untuk Penglihatan yang Lebih Baik

Perubahan kebijakan ini diumumkan setelah sejumlah gugatan, termasuk yang diajukan Jaksa Agung Louisiana Amerika Serikat yang menuding Roblox gagal melindungi pengguna berusia muda. Menanggapi hal itu, perusahaan menegaskan terus berupaya memblokir segala bentuk perilaku eksploitatif dan memperkuat sistem moderasi.

“Setiap tuduhan bahwa Roblox dengan sengaja menempatkan pengguna dalam risiko eksploitasi sama sekali tidak benar. Tidak ada sistem yang sempurna dan pelaku buruk selalu beradaptasi untuk menghindari deteksi, termasuk dengan membawa pengguna ke platform lain yang standar keamanan dan praktik moderasinya berbeda,” kata Roblox menegaskan.

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *