Belasan Video Syur tanpa Busananya Viral dan Diperjualbelikan, Bu Guru Salsa Minta Maaf, Tertipu Pacar Online

Bu guru Salsa meminta maaf atas tersebarnya video syurnya di media sosial. (Foto: kolase net)

JRMEDIA.ID — Video syur seorang oknum guru SD di Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, menjadi viral dan perbincangan di jagat maya. Apalagi, guru yang akrab disapa Bu Guru Salsa itu berstatus guru tidak tetap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 7 Februari 2025 usai belasan video syur joget tanpa busananya tersebar.

Usai puluhan video bugilnya tersebar luas, Bu Salsa pun meminta maaf sekaligus mengklarifikasi persoalan yang dihadapinya. Dalam akun TikTok-nya @sissalsaa, ia mengungkapkan, video joget tanpa busana itu bermula saat ia tertipu seseorang di media sosial dan chat pribadinya disebar penipu tersebut lalu dijualbelikan.

Pernyataan maaf dan video klarifikasi tersebut sudah ditonton sebanyak 5,5 juta kali dan menjadi perhatian utama warganet hingga saat ini.

Poin pertama yang diutarakan Bu Salsa adalah permohonan maaf. Ia mengaku menyesal telah melakukan tindakan bodoh dan ceroboh yaitu membuat video dewasa yang dikirimkan kepada seseorang yang tidak dikenali sebelumnya. Bu Guru Salsa diketahui memiliki pacar online yang wujudnya saja ia tidak pernah lihat. Pacar online itu mengiming-imingi akan menikahinya dan memberikan kehidupan yang layak.

Namun, siapa sangka kalau itu hanya modus belaka. Bu Guru Salsa mengaku ditipu oleh sosok misterius dan video dewasanya kini tersebar di media sosial, bahkan ada yang diperjualbelikan. Lantaran hal itu, ia pun mengundurkan diri dan mengaku tidak bisa mengontrol hal tersebut.

“Dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri sebagai guru bantu. Saya bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025,” kata Bu Guru Salsa, Kamis (27/2/2025).

Salsa pun mengaku perbuatannya merupakan tindakan bodoh yang menjadi pelajaran berharga baginya. “Ini murni kebodohan saya. Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru,” ucapnya.

Salsa pun menyesali kesalahan besar yang telah dibuatnya. “Dengan video ini saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan atas kasus saya. Saya tidak akan menyebutkan instansi manapun dalam video ini untuk kebaikan bersama. Saya merasa bersalah dan sangat menyesal dengan kejadian ini.”

Salsa sebelumnya menjadi guru bantu di salah satu SD negeri wilayah Kecamatan Ambulu, Jember. Ia tercatat sebagai lulusan Jurusan Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Jember.

“Dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri sebagai guru bantu. Saya bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025,” kata Salsa.

Salsa juga meminta warganet menjadikan hal yang menimpanya sebagai pembelajaran agar lebih waspada terhadap berbagai modus penimpuan di media sosial.

(dkd)