JRMEDIA.ID — World Boxing Association (WBA) menyatakan berduka atas meninggalnya petinju berbakat asal Inggris Georgia O’Connor setelah berjuang melawan kanker. Georgia meninggal dunia pada usia 25 tahun setelah berjuang melawan kanker dengan ketabahan dan semangat yang sama dengan saat ia membangun karier tinjunya.
“WBA bergabung dengan keluarga, teman, dan seluruh komunitas tinju dalam berduka atas kehilangan yang memilukan ini,” demikian pernyataan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Jumat (23/5/2025), dikutip dari Antara.
WBA menyatakan dedikasi dan semangat juang Georgia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam olahraga tinju. Warisan petinju wanita itu jauh melampaui ring hasratnya untuk bertinju dan keberanian yang ia tunjukkan baik di dalam maupun di luar lingkaran akan selalu dikenang.
WBA menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang dicintainya dan menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung dan berdiri di samping para atlet yang mendedikasikan hidup untuk olahraga tinju.
Georgia memulai debut profesionalnya pada tahun 2021 setelah mengantongi medali emas di Commonwealth Games pada tahun 2017 dan meraih lima gelar nasional sebagai atlet amatir.
Rekor profesionalnya adalah 3-0. Pertarungan terakhirnya terjadi pada pada Oktober 2022.
Namun, hanya empat bulan setelah itu, Georgia didiagnosa menderita kolitis ulserativa, sebuah penyakit radang usus kronis.
Pada awal tahun 2025, kesehatannya semakin memburuk saat terungkap bahwa ia sedang berjuang melawan kanker yang agresif dan langka. Penyakitnya tidak dapat disembuhkan hingga kematian Georgia diumumkan pada 22 Mei 2025.
(ant/end)
Komentar