Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa. (Foto: setkab.go.id)
JAKARTA — Binaragawan legendaris Indonesia, I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai atau Ade Rai, menyatakan, mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, memang terkenal rutin berolahraga. Andika Perkasa bahkan sempat mendapat julukan ‘superman’ karena badannya yang kekar meski kini berusia 59 tahun.
“Kalau Pak Andika, sebenarnya beliau itu sudah dari dulu memang senang aktivitas olahraga. Cuma pada tahun 1990-an waktu pertama kali kenal sama saya, akhirnya menyukai fitness. Dari situlah Pak Andika suka fitnes dan ngegym,” kata Ade Rai baru-baru ini.
Adapun Andika mengaku badannya bisa sebesar itu karena peran sang mertua, AM Hendropriyono. Sejak awal menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati yang merupakan putri Hendropriyono, Andika memiliki tubuh yang kurus. Kebetulan di awal menikah, dia sempat menumpang di rumah mertuanya.
Di sana, kata Andika, Hendropriyono memiliki banyak makanan yang tinggi asupan protein sehingga kebutuhan tubuhnya terhadap protein dapat terpenuhi.
“Dulu saya ini kurus, malah kurus ekstrem. Jadi kalau saya flashback itu mungkin kurang protein sehingga kurang berkembang untuk otot. Nah begitu saya menikah, bapaknya (istri saya) di rumahnya, karena dulu kita sempat numpang, di sana tersedia banyak protein,” cetus Andika Perkasa dikutip channel Youtube TotalPolitik, Senin, 28 Agustus 2023.
Tidak hanya itu, Andika juga mengungkapkan, sang mertua memiliki fasilitas penunjang lain sehingga dirinya makin bersemangat membentuk tubuhnya. “Waktu itu tahun 1992, mertua saya punya alat fitness di rumahnya, dan waktu itu Mas Ade Rai sudah berteman dengan mertua saya.”
Melihat ketertarikan Andika Perkasa dengan dunia fitness, Hendropriyono mengenalkan Andika dengan Ade Rai untuk lebih mendalami ilmu seputar kebugaran. Sejak saat itu, Andika mengaku sangat terinspirasi dengan Ade Rai.
“Nah saya kenal Ade Rai di sana, sekaligus beliau menjadi inspirasi saya. Begitu ketemu saya semakin tertarik membentuk body building. Ade Rai sangat banyak menjelaskan soal kesehatan kepada saya, itu sampai sekarang,” kata Andika.
Semenjak Andika menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), banyak anggota TNI yang meninggal dunia di bawah usia 58 tahun. Setiap tahunnya, menurut dia, Indonesia kehilangan 714 hingga 750-an prajurit disebabkan oleh penyakit tidak menular.
“Nah penyakit ini, sebetulnya bisa diatasi, seperti diabetes, jantung, ini kan butuh waktu tahunan untuk kemudian bisa fatal. Itu sebenarnya bisa diatasi, mereka tidak survive sebelum usia 58 tahun, waduh ini tentaraloh,” jelas Andika. “Harusnya kegiatan kita lebih banyak fisikloh, kok kita sampai gak bisa survive sebelum 58, padahal harapan hidup masyarakat Indonesia tahun ini tuh sampe 71 tahun, itu tadi karena ketidaktahuan soal kesehatan tadi.”
Wajar bila dibandingkan dengan calon gubernur (cagub) paslon lain, Cagub Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa memiliki badan yang sangat kekar. Badan tersebut merupakan hasil latihan beban selama bertahun-tahun hingga membentuk otot yang perkasa.
Namun di balik badannya yang besar, ternyata Andika kerapkali menjadi bahan ‘rujakan’ netizen. Andika pun buka suara jika berbadan kekar itu adalah pilihan.
“Di media sosial, dari netizen, satu mekanisme yang menurut saya pasti terjadi. Ya nggak apa-apa, semua orang yang punya pilihan, punya pendapat, yang penting kita semua berusaha untuk menjaga eksehatan semaksimal mungkin,” kata Andika.
Selain karena diusung oleh PDIP menjadi calon gubernur di Pilkada Jateng 2024 bersama Hendrar Prihadi, banyak netizen yang memang ‘salah fokus’ dengan badan Andika yang bugar di usia tak lagi muda.
“Satu desa, satu gym gratis,” tulis akun Instagram @oniio*.
“Menuju Jateng sixpacks,” cuit pengguna lainnya.