Foto: Tangkapan Layar Amazon Prime Video.
JRMEDIA.ID — Beberapa hari yang lalu, Amazon Prime Video, salah satu pemain besar di dunia streaming, meluncurkan program percontohan dubbing berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk film dan serial berlisensi. Inovasi ini berdampak pada industri hiburan termasuk anime yang selama ini menjadi bagian penting dari katalog Prime Video.
Amazon Prime Video adalah sebuah layanan video sesuai permintaan internet yang dikembangkan, dimiliki, dan dioperasikan oleh Amazon.com. Layanan tersebut menawarkan acara televisi dan film untuk disewa atau dijual. Adapun Prime Video adalah sebuah seleksi dari konten asli Amazon Studios dan akuisisi berlisensi yang meliputi langganan Amazon Prime.
Fitur dubbing berbasis AI yang diluncurkan oleh Amazon Prime Video bertujuan untuk mengatasi keterbatasan bahasa dalam beberapa judul. Dengan fitur ini, Prime Video berusaha menyediakan dubbing dalam bahasa-bahasa yang belum tersedia sebelumnya dan pada judul-judul yang tidak pernah mendapatkan dubbing. Program ini sedang diuji pada beberapa judul, seperti El Cid: The Legend, Mi Mamá Llora, dan Long Lost.
Meskipun teknologi AI digunakan untuk dubbing, program ini tidak sepenuhnya menggantikan peran tenaga manusia. Menurut Raf Soltanovich, Wakil Presiden Teknologi di Prime Video dan Amazon MGM Studios, dubbing berbasis AI akan tetap melibatkan kolaborasi dengan tenaga profesional. Profesional dalam bidang dubbing akan bekerja sama dengan AI untuk memastikan kualitas dan pelokalan suara yang sesuai dan dapat diterima oleh penonton.
Meski saat ini program percobaan ini hanya diterapkan pada beberapa serial, tidak menutup kemungkinan bahwa hal serupa akan diterapkan pada anime. Prime Video telah memegang beberapa lisensi eksklusif untuk seri anime populer, seperti My Hero Academia, Jujutsu Kaisen, dan baru-baru ini memperoleh lisensi eksklusif untuk seri terbaru Mobile Suit Gundam. Oleh karena itu, penggunaan AI dalam dubbing anime bisa menjadi langkah selanjutnya yang sangat mungkin terjadi.
Dubbing dalam industri anime selalu menjadi topik yang kontroversial. Banyak penggemar yang berpendapat bahwa dubbing anime sering kali buruk, atau bahkan tidak sesuai dengan sumber aslinya. Beberapa orang merasa bahwa terjemahan dan pengisi suara dalam versi dubbing sering kali tidak sebanding dengan kualitas versi asli yang menggunakan suara dalam bahasa Jepang.
Jika teknologi AI benar-benar diterapkan pada proses dubbing anime, perdebatan ini bisa semakin intens. Penggunaan AI dalam dubbing mungkin akan memunculkan tantangan baru terkait kualitas suara dan kesetiaan terhadap materi asli, yang selama ini menjadi perhatian besar bagi penggemar anime.
Dengan diluncurkannya program percobaan dubbing berbasis AI oleh Amazon Prime Video, industri streaming, khususnya untuk anime, dapat menghadapi perubahan besar. Meskipun teknologi ini dapat menawarkan solusi untuk meningkatkan keberagaman bahasa di judul-judul yang tersedia, tantangan tetap ada, terutama terkait kualitas dan penerimaan dari para penggemar.
Seiring dengan berkembangnya teknologi AI, penonton mungkin akan melihat lebih banyak perubahan dalam cara dubbing dilakukan, baik untuk film maupun anime. Namun, seiring dengan kemajuan ini, penting bagi industri untuk tetap menjaga kualitas dan kesetiaan terhadap materi aslinya agar tetap memenuhi harapan para penggemar.
(dmr)
Komentar