Aktor Gene Hackman dalam trailer film The Conversation. (Foto: YouTube/StudiocanalUK)
JRMEDIA.ID — Aktor pemenang Piala Oscar, Gene Hackman, meninggal dunia sekitar seminggu setelah istrinya, Betsy Arakawa, meninggal karena hantavirus. Hackman meninggal karena penyakit kardiovaskular, dengan penyakit Alzheimer sebagai faktor penyebab yang signifikan.
Dikutip Variety, Jumat (7/3/2025), Kepala Pemeriksa Medis untuk Kantor Penyelidik Medis New Mexico, Heather Jarrell, menyatakan Arakawa kemungkinan meninggal sekitar seminggu sebelumnya, pada 11 Februari 2025, akibat hantavirus, virus yang berpotensi fatal yang ditularkan oleh tikus.
Kedua kematian tersebut termasuk dalam penyebab alamiah yang dapat mencakup penyakit jantung, stroke, kanker, gagal napas, infeksi, dan komplikasi yang berkaitan dengan usia.
Hackman, 95 tahun, dan Arakawa, 65 tahun, ditemukan meninggal pada 26 Februari 2025. Pihak berwenang mengatakan pada saat itu tidak mencurigai adanya kejanggalan ataupun pembunuhan.
Hackman tampaknya tinggal sendirian di rumahnya di New Mexico selama seminggu setelah istrinya, Betsy Arakawa, meninggal dunia di dalam rumah.
Laman Eonline, Sabtu (8/3/2025), melaporkan bahwa pihak berwenang menetapkan Arakawa, 65 tahun, meninggal karena sindrom paru hantavirus hampir sebulan yang lalu.
Arakawa terakhir kali terlihat hidup pada 11 Februari 2025, berdasarkan rekaman CCTV saat ia sedang berbelanja keluar rumah, menurut konferensi pers Sheriff Santa Fe pada 7 Maret 2025.
Hackman memiliki aktivitas yang terekam di alat pacu jantungnya selama seminggu hingga 18 Februari 2025 ketika alat tersebut mendeteksi irama jantung yang tidak normal. Pihak berwenang meyakini bahwa ia meninggal sekitar waktu itu dengan penyebab kematiannya adalah penyakit kardiovaskular hipertensi dan aterosklerosis (ASCVD), yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri.
Penyakit Alzheimer ditetapkan sebagai faktor penyebab yang signifikan atas meninggalnya aktor tersebut, dengan otaknya yang menunjukkan tanda-tanda gangguan neurodegeneratif. Oleh karena itu, para penyelidik medis tidak yakin apakah Hackman mengetahui bahwa Arakawa telah meninggal di kamar mandi seminggu sebelumnya.
“Dia berada dalam kondisi Alzheimer stadium lanjut, dan sangat mungkin dia tidak menyadari bahwa istrinya telah meninggal,” ujar Kepala Pemeriksa Medis Heather Jarrell.
Sejak jasad kedua pasangan tua itu ditemukan dalam kondisi pembusukan yang parah di dalam rumahnya di Santa Fe pada 26 Februari, para penyelidik telah menyusun kronologi kejadian yang menyebabkan kematian.
Pihak berwenang menetapkan bahwa Arakawa meninggal setelah tertular hantavirus, yang menyebar ke manusia melalui air seni hewan pengerat, kotoran atau air liur. Virus ini dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus, yang dapat menyebabkan batuk, muntah, diare, sesak napas, dan bahkan kematian.
(ant/dkd)
Komentar