Video YouTube Shorts/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
JRMEDIA.ID — Platform media sosial untuk berbagi video, YouTube, mengumumkan perubahan cara menghitung jumlah penayangan di YouTube Shorts agar para kreator bisa lebih memahami performa konten video pendeknya. Mulai 31 Maret 2025 angka penayangan​​​​​ akan dihitung berdasarkan berapa kali konten Shorts mulai diputar atau diputar ulang.
Sebelumnya penayangan Shorts hanya dihitung setelah video ditonton selama beberapa detik. Menurut pengumuman perusahaan yang dikutip TechCrunch pada Rabu (26/3/2025), dengan penerapan perubahan ini, angka penayangan konten akan lebih tinggi ke depannya.
YouTube mengambil langkah ini karena banyak kreator yang ingin mengetahui seberapa sering Shorts-nya benar-benar dilihat.
Dengan metode penghitungan penayangan yang baru, para kreator dapat lebih akurat mengukur jangkauan konten sehingga memudahkan untuk menginformasikan strategi konten dan menyajikan karya-karyanya kepada calon mitra.
Pembaruan ini menyelaraskan metrik YouTube Shorts dengan TikTok dan Instagram Reels yang juga menghitung jumlah pemutaran dan pemutaran ulang video.
YouTube menyampaikan, perubahan cara menghitung penayangan akan memudahkan para kreator dalam membandingkan performa konten di berbagai platform.
Kreator yang masih tertarik dengan metrik Shorts semula dapat melihatnya dengan membuka Advanced Mode atau Mode Lanjutan di YouTube Analytics. Metrik yang kini disebut sebagai ‘engaged views; itu akan terus memungkinkan para kreator untuk melihat berapa banyak penonton yang memilih untuk terus menonton video Shorts-nya.
YouTube menyatakan bahwa perubahan cara menghitung penayangan tidak akan berdampak pada penghasilan para kreator maupun kelayakan untuk bergabung dalam YouTube Partner Program. Ini karena faktor-faktor tersebut tetap akan didasarkan pada engaged views, bukan metrik yang diperbarui.
(ant/dkd)
Komentar