Otomotif
Beranda » Berita » AC Mobil tak Dingin Hanya Keluar Angin, Apa Penyebabnya?

AC Mobil tak Dingin Hanya Keluar Angin, Apa Penyebabnya?

AC Mobil/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JAKARTA — Air Conditioner (AC) mobil yang tidak dingin bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, terutama saat berkendara di tengah cuaca panas. Udara yang seharusnya sejuk dan menyegarkan justru terasa hangat atau bahkan panas.

Masalah ini bisa dialami oleh siapa saja dan seringkali muncul secara tiba-tiba. Namun, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan AC mobil kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan kabin. Mulai dari freon yang habis, kebocoran pada sistem AC, hingga kerusakan pada komponen seperti kompresor atau kondensor.

Setiap masalah memiliki penyebab dan solusinya masing-masing. Terkadang, penyebabnya sederhana seperti filter kabin yang kotor, tetapi bisa juga disebabkan oleh kerusakan serius yang membutuhkan perbaikan profesional.

Mengetahui penyebab AC mobil tidak dingin akan membantu pemilik mobil dalam mencegah dan mengatasi masalah lebih cepat. Dengan pemeliharaan yang tepat, AC mobil dapat bekerja optimal dan memberikan kenyamanan maksimal selama perjalanan.

6 Opsi Mobil Listrik yang Dibanderol di Bawah Rp 500 Juta pada IIMS 2025

Ciri utama AC yang tidak bisa bekerja dengan baik adalah keluarnya angin tanpa rasa sejuk sama sekali. Tentu pengemudi atau penumpang akan dengan mudah merasakannya dan bisa melakukan pengecekan agar segera tahu apa penyebab utamanya.

Penyebab AC Mobil tak Dingin Hanya Keluar Angin

  • Kotornya Filter Kabin, Kondensor, dan Evaporator

Ada tiga komponen yang jika kotor akan membuat AC tidak dingin dan hanya keluar angin. Pertama adalah filter kabin yang akan menjaga sirkulasi udara tetap baik. Sebaiknya rutin membersihkan dan menggantinya setiap 16.000 km.

Kedua adalah kondensor yang berfungsi membuang panas dari kompresor. Ketika kotor tentu panas tidak dapat dilepaskan dan membuat AC tidak dingin. Padahal hanya perlu rutin membersihkan kondensor agar bebas debu dan karat.

Ketiga adalah evaporator yang bekerja untuk mendistribusikan dingin ke seluruh kabin. Evaporator yang kotor membuat udara dingin yang seharusnya keluar terhambat selain itu angin yang keluar dari AC juga kotor.

Waspada! Mesin Kendaraan Bisa Sewaktu-Waktu Jebol jika Isi Tabung Ini Sampai Kosong

  • Freon atau Refrigerant yang Habis

Penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin yang kedua tentu sudah sangat umum diketahui. Freon atau refrigerant merupakan fluida yang akan menyerap beban pendingin. Cairan inilah yang akan menciptakan udara sejuk.

Kebocoran pada selang atau sambungan seringkali terjadi yang mengakibatkan freon cepat habis. Begitu juga ketika sudah jarang mengisi freon yang habis akibat penggunaan.

Ketika freon habis Anda harus mengisinya kembali karena minimnya gas yang dikeluarkan dari katup ekspansi. Jika masalahnya adalah kebocoran maka Anda harus segera mengganti selang baru atau memperbaiki sambungan.

  • Kompresor AC Mengalami Kerusakan

Semua AC memiliki kompresor yang akan memompa freon agar bisa disalurkan ke seluruh sistem. Kompresor yang rusak menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin yang perlu dikhawatirkan.

Ciri kompresor rusak adalah muncul bunyi gesekan saat terjadi tekanan yang tidak normal. Dampaknya sight glass menjadi hitam yang artinya expansion valve and receiver drier tersumbat kotoran.

Perbandingan MPV Mewah Kia Carnival dan Kia Carens yang Dipajang di IIMS 2025, Pilih Mana?

  • Puli Kompresor tak Berputar

Jika mesin kompresor tidak ada masalah, mungkin saja kerusakan terdapat pada bagian puli. Komponen puli ini memiliki fungsi untuk menggerakkan pompa air, kipas pendingin, power steering, dan juga alternator.

Puli digerakan oleh belt kompresor yang terbuat dari bahan karet. Sayangnya belt ini bisa saja getas karena penggunaan. Puli yang tidak bergerak menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin yang cenderung hangat.

Belt yang getas nantinya bisa putus, tidak hanya udara yang keluar dari AC saja yang terpengaruh. Mesin mobil juga akan panas karena kipas pendingin radiator serta pompa mesin tidak bekerja.

  • Kerusakan pada Ekstra Fan

Proses kondensasi juga akan mengalami masalah ketika motor pada ekstra fan mengalami masalah. Ekstra fan ini letaknya ada di depan kondensor jadi bisa dicek apakah masih berputar ketika AC dinyalakan.

Ketika tidak ada putaran artinya penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah motor pada ekstra fan tersebut. Matinya motor ekstra fan membuat proses penurunan suhu di kondensor tidak bekerja, suhu yang keluar pun lebih panas.

  • Tekanan pada Sistem AC Mobil Berlebihan

Sistem AC mobil juga bisa mendapatkan tekanan berlebih ketika Anda mengisi oli kompresor berlebihan. Padahal pengisiannya memiliki standar sendiri yang harus dipenuhi. Jika jumlahnya melebihi batas maka akan menciptakan tekanan pada freon yang meningkat.

Efek yang terjadi adalah kompresor menjadi sangat panas di mana proses kondensasi menjadi terhambat. Padahal proses kondensasi ini sangat penting untuk merubah udara panas menjadi sejuk. Oleh karena itulah tekanan berlebih menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin saja.

  • Kerusakan pada Thermistor AC

Disebut dengan terminal resistor, komponen dari sistem AC ini berfungsi untuk mengukur dan mengatur suhu yang berasal dari kompresor. Apa yang terjadi ketika Thermistor AC rusak? Efeknya adalah evaporator menjadi beku karena suhu yang berasal dari kompresor tidak diatur.

Suhu bisa saja terlalu rendah yang membuat pembekuan, ketika beku maka akan terjadi penyumbatan sehingga sistem AC bermasalah berkelanjutan. Mungkin pemilik mobil harus mengeluarkan biaya lebih banyak jika hal ini terjadi.

  • Korsleting pada Kelistrikan AC

Korsleting juga bisa terjadi pada sistem kelistrikan AC mobil yang ditandai dengan arus pendek. Sekring AC juga dapat putus karena arus pendek tersebut. Efeknya sudah pasti bahwa angin yang keluar tidak sejuk melainkan panas.

Kerusakan akibat korsleting ini tidak boleh ditangani sendiri karena melibatkan banyak kabel. Yang kurang paham harus menyerahkannya pada teknisi profesional agar tidak terjadi masalah berkelanjutan.

  • Mesin Mobil Mengalami Overheat

Rusaknya sistem AC juga bisa berasal dari mesin mobil yang overheat. Bukan hanya tidak nyaman berada di dalam kabin, juga sangat berbahaya bagi penumpang dan mesin. Karerna mesin yang overheat menandakan terjadi kerusakan pada komponennya.

Ketika melakukan perjalanan dan mengalami overheat sebaiknya segera menepi dan matikan mesin. Overheat yang dibiarkan bisa menimbulkan beberapa komponen terbakar.

  • Celah Centerpiece yang Terlalu Lebar

Magnetic clutch atau kopling magnet terdapat pada kompresor AC yang fungsinya adalah menghubungkan putaran mesin melalui puli. Pemeriksaan secara berkala pun seharusnya dilakukan pada komponen ini.

Apabila magnetic clutch ini tidak dapat menarik armature assembly atau centerpiece dengan baik saat AC hidup, maka akan timbul bunyi dan terjadi selip. Apabila celah centerpiece terbentuk sangat lebar akan mengakibatkan kompresor overheat.

Seperti penyebab kompresor panas akibat belt yang getas atau putus di atas, dampaknya akan terjadi pada udara yang keluar dari AC ke kabin hanya angin hangat saja.

  • Kelembapan Tinggi dalam Kabin

Kelembapan yang tinggi dalam kabin mobil dapat menghambat proses pendinginan yang dilakukan oleh AC. Hal ini dapat mengakibatkan udara yang keluar hanya berupa angin biasa dan tidak dingin.

(suzuki.id/ai/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *