Lifestyle
Beranda » Berita » Gangguan Spektrum Autisme pada Remaja Bisa Dibantu Melalui Terapi

Gangguan Spektrum Autisme pada Remaja Bisa Dibantu Melalui Terapi

Autisme/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JRMEDIA.ID — Gangguan spektrum autisme pada anak remaja memerlukan pendekatan komprehensif dengan program intervensi yang dapat membantu memahami kebutuhan anak dan cara terbaik untuk mendukung perkembangannya.

Dikutip dari laman Hindustan Times, Minggu (6/4/2025), psikolog Alisha Lalljee menyatakan, program intervensi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan bagi orang tua dan pengasuh serta meningkatkan dinamika keluarga secara keseluruhan.

Gangguan spektrum autisme adalah kondisi perkembangan yang melibatkan tantangan dalam komunikasi sosial, perilaku repetitif, dan keterampilan belajar.

Alisha Lalljee lebih lanjut menyarankan terapi-terapi yang dapat dipertimbangkan saat merawat anak-anak dan remaja dengan autisme di antaranya dengan memberikan pendidikan khusus.

Instagram Hadirkan Fitur Blend untuk Reels, Ini 3 Poin Penting Manfaatnya

Ini membantu menjembatani kesenjangan akademis antara apa yang diketahui anak dan apa yang perlu ia ketahui secara akademis untuk usianya.

Anak-anak dengan keterlambatan bicara, gangguan bahasa, dan kesulitan komunikasi, umumnya terlihat pada individu dengan autisme. Terapi bicara dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, memahami dan menggunakan bahasa, artikulasi, dan komunikasi sosial.

“Ini dapat mencakup latihan untuk meningkatkan artikulasi, permainan bahasa, dan menggunakan alat seperti papan gambar atau bahasa isyarat untuk meningkatkan komunikasi,” saran Alisha Lallje.

Terapi lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup remaja dengan autisme adalah terapi okupasi untuk mengembangkan keterampilan motorik halus seperti menggenggam dan menulis, pemrosesan sensorik, tugas perawatan diri (seperti berpakaian dan makan), dan kegiatan yang membutuhkan koordinasi tangan serta sensorik.

Anak dengan autisme juga biasanya mengalami keterlambatan atau disabilitas fisik yang menghambat mobilitas.

3 Keunggulan Laptop Infinix XBOOK B15 yang Siap Meluncur di Indonesia pada 23 April 2025

Dengan terapi fisik, seperti latihan keterampilan motorik kasar, merangkak, berjalan, melompat, dan menjaga keseimbangan dapat memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan koordinasi.

Terapi lainnya adalah analisis perilaku terapan yang sering digunakan pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme untuk meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, dan pembelajaran.

“Analisis perilaku terapan membantu mengajarkan keterampilan baru, meningkatkan perilaku yang sudah ada, dan mengurangi perilaku yang menantang. Teknik-teknik seperti penguatan positif, analisis tugas, dan pengajaran terstruktur digunakan,” kata Alisha Lallje menandaskan.

(ant/end)

Vivo V50 Lite Resmi Diluncurkan di Indonesia, Ada 4 Variasi Harga, Dibanderol Mulai Rp 3 Jutaan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×