Automotive
Beranda » Berita » 9 Langkah yang Harus Dilakukan jika Mobil Telanjur Terendam Banjir

9 Langkah yang Harus Dilakukan jika Mobil Telanjur Terendam Banjir

Puluhan mobil terendam banjir di sekitar Ruko Grand Galaxy City, Bekasi, Selasa (4/3/2025). (Foto: Istimewa)

JRMEDIA.ID, — Banjir melanda kawasan Jabodetabek pada Selasa (4/3/2025). Di beberapa titik, sejumlah mobil terjebak banjir, bahkan puluhan mobil terendam banjir di sekitar Ruko Grand Galaxy City, Bekasi.

Mobil-mobil yang terparkir di depan ruko itu terendam air berwarna keruh kecoklatan. Ketinggian air bahkan menyentuh spion mobil tersebut.

Ketika mobil terendam banjir, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan kendaraan dapat berfungsi kembali dengan optimal.

Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan jika mobil telanjur terendam banjir:

Teknologi dan Inovasi Mahindra M11Electro Warnai Lintasan Balap Jakarta E-Prix 2025

  1. Jangan Menyalakan Mesin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tidak menyalakan mesin mobil saat terendam banjir. Menyalakan mesin dalam kondisi ini dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan serius pada komponen internal mesin. Pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada, Jayan Sentanuhady, menyarankan agar kendaraan yang terendam banjir tidak dinyalakan hingga air surut dan kendaraan diperiksa oleh profesional.

  1. Lepaskan Kabel Aki

Untuk menghindari risiko korsleting pada sistem kelistrikan, segera lepaskan kabel aki setelah memastikan mesin dalam keadaan mati. Langkah ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen elektronik kendaraan.

  1. Jangan Gunakan Rem Tangan

Saat mobil terendam banjir, penggunaan rem tangan dapat menyebabkan kampas rem melekat pada roda, terutama pada mobil dengan rem tromol. Sebagai gantinya, gunakan pengganjal seperti batu untuk mencegah mobil bergerak, dan masukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic).

  1. Cek Sistem Pengereman

Setelah terendam, sistem pengereman mungkin terpengaruh oleh air atau lumpur. Pastikan tidak ada kotoran yang mengganggu fungsi rem agar performa pengereman tetap optimal saat kendaraan kembali dioperasikan.

  1. Periksa dan Keringkan Komponen Pengapian

Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel rentan terhadap kerusakan akibat air. Segera keringkan komponen-komponen tersebut dan periksa apakah masih berfungsi dengan baik. Jika ragu, konsultasikan dengan bengkel resmi untuk penanganan lebih lanjut.

Daftar 12 Mobil Listrik Terbaru di Pasar Indonesia yang Dibanderol di Bawah Rp 500 juta

  1. Kuras dan Ganti Oli serta Bahan Bakar

Air yang masuk ke dalam tangki oli atau bahan bakar dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Periksa kondisi oli, jika warnanya berubah menjadi seperti susu, itu indikasi adanya air, dan oli harus segera diganti. Begitu pula dengan bahan bakar, jika terkontaminasi air, tangki harus dikuras untuk mencegah kerusakan sistem injeksi.

  1. Periksa dan Keringkan Interior Mobil

Air yang masuk ke dalam kabin dapat merusak interior dan menyebabkan pertumbuhan jamur. Segera keringkan karpet, jok, dan bagian interior lainnya. Jika perlu, lepas komponen tersebut untuk dijemur atau dibersihkan secara menyeluruh.

  1. Hindari Perbaikan Sendiri, Hubungi Bengkel Resmi

Setelah melakukan langkah-langkah awal di atas, segera hubungi bengkel resmi untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. Teknisi profesional akan melakukan pengecekan menyeluruh dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik sebelum kendaraan digunakan kembali.

  1. Klaim Asuransi

Jika kendaraan diasuransikan, segera laporkan kejadian tersebut ke perusahaan asuransi. Beberapa asuransi menyediakan layanan derek gratis dan akan memandu dalam proses klaim. Pastikan untuk tidak menyalakan atau memperbaiki kendaraan sendiri sebelum mendapatkan instruksi dari pihak asuransi untuk menghindari penolakan klaim.

(end)

Meluncur Akhir 2025, Ini Dia SUV Listrik Sporty Pesaing BYD Dolphin: Wuling Bingo S

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *