Sport
Beranda » Berita » Timnas Bahrain Dikabarkan Minta Pakai Kendaraan Taktis Saat Bertandang ke Indonesia, PSSI Membantah

Timnas Bahrain Dikabarkan Minta Pakai Kendaraan Taktis Saat Bertandang ke Indonesia, PSSI Membantah

Pertandingan timnas Indonesia vs timnas Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tahun 2024 lalu. (Foto: AFC)

JRMEDIA.ID — Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir membantah spekulasi timnas Bahrain meminta menggunakan kendaraan taktis (rantis) untuk transportasi pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia akan menjamu Bahrain dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.

“Eeee… Belum terpikir sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu. Saya belum dengar soal permintaan penggunaan rantis oleh Bahrain,” ujar Erick saat dikonfirmasi para pewarta di sela-sela acara Doa bersama untuk Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/2/2025), dilansir dari Antara.

Menurut Erick, semua ada aturannya. Ia pun paham Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sangat profesional. “Memang ada permintaan tapi kan AFC akhirnya melihat kita adalah negara yang baik. Sudah ada beberapa pertandingan, tidak ada masalah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Erick pun menyatakan kesiapan panitia penyelenggara untuk menyelenggarakan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Bahrain dan China pada 5 Juni 2025.

Bahrain Masih Khawatir Bertandang ke Indonesia, Menpora: Kami akan Sambut dengan Standar Keamanan Internasional

“Sudah siap. Kita seperti biasa alhamdulillah persiapan yang disiapkan oleh tim kami, waketum, sekjen, semua exco, dan semua jajaran pengurus. Memang kita sudah punya SOP dan konsep, tinggal kita terus perbaiki,” ujar Erick.

Erick memberi contoh dengan sistem penyelenggaraan pertandingan dan penjualan tiket yang sudah semakin modern, seperti yang terjadi saat melawan Jepang dan Arab Saudi pada November tahun 2024 lalu, tingkat kebocoran tiket sudah dapat dipangkas menjadi hanya lima persen dari sebelumnya 17 persen.

“Kembali ini bukan bicara komersial, tapi kita bicara keselamatan karena ketika bocornya besar tentu bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkas Erick.

Bahrain dianggap menjadi musuh besar bagi timnas Indonesia, setelah pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimainkan di Riffa, Bahrain, Oktober 2024 tahun lalu, negara Timur Tengah itu mendapat beberapa keuntungan dari wasit yang memimpin pertandingan. Hasil pertandingan Bahrain menjamu Indonesia itu sendiri berakhir imbang 2-2.

Timnas Bahrain juga pernah memiliki pengalaman menggunakan rantis pada 2011. Saat itu, timnas Indonesia kalah 0-2 dari Bahrain pada pertandingan Pra-Piala Dunia 2014. Setelah pertandingan usai, timnas Bahrain diangkut menggunakan rantis ke hotel tempatnya menginap.

Singkirkan Tuan Rumah Liverpool Lewat Adu Penalti, Luis Enrique: PSG tak Peduli Cara Lolos Perempat Final Liga Champions

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});