Lifestyle
Beranda » Berita » 5 Tips Aman Berbelanja Online Saat Ramadan: Lindungi Data Pribadi Saat Bertransaksi!

5 Tips Aman Berbelanja Online Saat Ramadan: Lindungi Data Pribadi Saat Bertransaksi!

Berbelanja online/ilustrasi. (Foto: Lazada)

JRMEDIA.ID — Seiring dengan bulan Ramadan di depan mata, peningkatan aktivitas belanja juga diprediksi akan meningkat. Survei Glance pada Desember 2024 menunjukkan lebih dari separuh masyarakat Indonesia merencanakan peningkatan anggaran belanja Ramadan tahun 2025.

Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut bulan suci dengan berbagai persiapan, termasuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan persiapan hari raya. Akan tetapi, di balik semaraknya aktivitas belanja ini, terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai.

Peningkatan transaksi online selama Ramadan juga diiringi dengan meningkatnya potensi penipuan dan pencurian data pribadi. Para pelaku cybercrime sering memanfaatkan kelengahan pengguna yang sibuk berbelanja untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi untuk meningkatkan kewaspadaan dan melindungi data pribadi saat berbelanja online.

Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Dr Pratama Persadha membagikan lima tips sederhana namun efektif untuk menjaga keamanan data pribadi saat berbelanja online di bulan Ramadan.

Ponsel Realme 14 Pro Series 5G Bakal Dirilis di Indonesia April 2025 Mendatang

  1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik

Pastikan setiap akun online dilindungi dengan password yang kuat dan unik. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk menciptakan password yang sulit ditebak.

Hindari penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama keluarga. Sebagai alternatif, bisa menggunakan kata-kata yang mudah diingat seperti hobi, makanan favorit, atau barang kesukaan tertentu. Dengan kemajuan teknologi AI yang semakin canggih, peretas juga semakin pintar sehingga penting untuk selalu memperbarui keamanan.

Selain itu, pertimbangkan untuk mengganti password secara berkala dan menggunakan aplikasi pendukung seperti password manager untuk mengelola berbagai password yang dimiliki. Ini akan membantu menjaga keamanan akun-akun online dari potensi ancaman siber.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah sebisa mungkin tidak menggunakan password yang sama untuk seluruh platform digital dan marketplace sehingga jika ada kebocoran data dari salah satu platform tidak akan berimbas pada platform digital lainnya

  1. Waspadai Tautan dan Promo Mencurigakan

Berhati-hatilah saat ingin mengakses link atau referensi promo yang mencurigakan baik yang dikirim melalui e-mail, WhatsApp, SMS serta media sosial, terutama yang menjanjikan diskon besar-besaran atau hadiah yang tidak masuk akal.

Resmi Diluncurkan di Pasar Indonesia, Apa Kelebihan Ponsel Lipat Huawei Mate X6?

Link semacam ini seringkali digunakan oleh hackers untuk mendapatkan informasi pribadi yang mereka butuhkan atau bahkan menginstal malware di perangkat yang menyebabkan peretas mengambil alih kontrol perangkat dan mencuri saldo yang ada di rekening bank serta dompet digital.

Pastikan hanya berbelanja di aplikasi serta situs resmi dan terpercaya. Selalu periksa kembali alamat URL situs web sebelum memasukkan informasi pribadi atau data finansial. Selalu lakukan verifikasi keaslian sumber sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

  1. Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)

Two Factor Authentication (2FA) memberikan lapisan keamanan ekstra dengan meminta verifikasi tambahan, seperti kode One-Time Password (OTP) yang dikirimkan ke ponsel, selain password. Aktifkan fitur ini di semua akun belanja online yang mendukungnya. Dengan 2FA, meskipun seseorang berhasil mendapatkan password, mereka tetap memerlukan verifikasi tambahan untuk mengakses akun tersebut.

Selain itu, pastikan untuk menyimpan informasi verifikasi tambahan ini dengan aman dan tidak membagikannya kepada siapapun. Ini akan membantu melindungi akun dari akses yang tidak sah.

  1. Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapapun

Masih berkaitan dengan 2FA, kode OTP adalah kode rahasia yang hanya boleh diketahui oleh si pemilik akun. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas bank atau marketplace. Kode OTP digunakan untuk memverifikasi identitas dan melindungi akun dari akses yang tidak sah.

Sejumlah Gadget Xiaomi, Redmi, dan Poco Bisa Update HyperOS 3 pada Juli 2025 Nanti

Jika menerima permintaan untuk memberikan kode OTP terutama setelah baru saja mengisi suatu formulir yang link-nya diterima melalui aplikasi chat, media sosial atau email, pastikan melakukan verifikasi keaslian permintaan tersebut terlebih dahulu melalui kanal resmi seperti media sosial atau telepon sebelum memberikan informasi apa pun. Ini akan membantu melindungi akun dari potensi penipuan.

  1. Berhati-hati Saat Melakukan Pembayaran Digital

Saat ingin melakukan pembayaran di eCommerce, terkadang ada oknum nakal yang ingin melakukan proses pembayaran langsung pada rekening pribadinya atau yang berbeda dengan yang diberikan oleh eCommerce dengan berbagai alasan, seperti ada kendala sistem hingga agar proses transaksinya dapat berjalan lebih cepat.

Pastikan hanya melakukan pembayaran pada rekening atau nomor virtual account yang disediakan oleh eCommerce tepercaya agar proses transaksi jadi lebih aman dan nyaman.

(dkd)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
× (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});