Mobil-mobil bekas/ilustrasi. (Foto: mobil123.com)
JRMEDIA.ID โ Mudik Lebaran menjadi momen penting bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Mudik dengan kendaraan pribadi bersama keluarga tentu menjadi salah satu pilihan terbaik.
Bagi yang berencana membeli kendaraan terutama mobil bekas sebagai kendaraan mudik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan bebas dari kendala teknis di tengah perjalanan. Saat membeli mobil bekas untuk perjalanan mudik, penting untuk memastikan kendaraan yang dipilih aman, nyaman, dan andal.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih mobil bekas yang tepat untuk mudik Lebaran.
- Tentukan Anggaran yang Sesuai
Langkah pertama dalam membeli mobil bekas adalah menentukan anggaran yang dimiliki. Dengan menetapkan batasan harga, calon pembeli dapat mempersempit pilihan dan fokus pada kendaraan yang sesuai dengan kemampuan finansial. Selain harga pembelian, pertimbangkan juga biaya tambahan seperti pajak, asuransi, dan biaya perawatan.
- Pilih Jenis Mobil yang Sesuai dengan Kebutuhan
Pertimbangkan jumlah penumpang dan barang bawaan yang akan dibawa saat mudik. Jika bepergian dengan keluarga besar, mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV), mobil seperti Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Expander mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika hanya bepergian dengan sedikit orang dan menginginkan efisiensi bahan bakar, mobil jenis hatchback atau sedan bisa menjadi alternatif.
- Beli dari Penjual Terpercaya
Membeli mobil bekas dari penjual yang terpercaya sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari. Disarankan untuk membeli mobil bekas dari tempat yang memiliki reputasi baik. Dengan demikian, calon pembeli dapat merasa lebih tenang saat menggunakan mobil tersebut untuk perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.
- Periksa Kondisi Fisik dan Mesin Mobil
Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi fisik dan mesin mobil. Periksa eksterior untuk melihat adanya goresan, penyok, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Bagian interior juga harus diperiksa, termasuk kondisi jok, dashboard, dan sistem pendingin udara. Untuk memastikan mesin dalam kondisi baik, sebaiknya bawa mekanik terpercaya atau lakukan pemeriksaan di bengkel resmi. Hal ini penting untuk memastikan mobil siap digunakan untuk perjalanan jauh.
- Cek Riwayat Servis dan Dokumen Kendaraan
Pastikan memeriksa riwayat servis mobil untuk mengetahui perawatan apa saja yang telah dilakukan sebelumnya. Mobil yang dirawat secara rutin cenderung memiliki performa yang lebih baik. Selain itu, periksa kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian. Dokumen yang lengkap dan asli menunjukkan legalitas kendaraan dan memudahkan proses balik nama.
- Uji Kendaraan Sebelum Membeli
Test drive adalah langkah krusial dalam proses pembelian mobil bekas. Dengan mengendarai mobil secara langsung, calon pembeli dapat merasakan kenyamanan, respons mesin, serta mendeteksi adanya suara atau getaran yang tidak normal. Perhatikan juga kinerja rem, transmisi, dan sistem kemudi. Jika memungkinkan, coba kendarai mobil di berbagai kondisi jalan untuk memastikan performanya.
- Hindari Terpaku pada Angka Odometer
Jangan terlalu fokus pada angka yang tertera di odometer karena angka tersebut bisa saja dimanipulasi. Lebih baik perhatikan kondisi keseluruhan mobil dan riwayat perawatannya. Mobil dengan jarak tempuh tinggi namun dirawat dengan baik bisa jadi lebih andal dibandingkan mobil dengan jarak tempuh rendah namun kurang perawatan.
- Pertimbangkan Konsumsi Bahan Bakar
Efisiensi bahan bakar menjadi faktor penting, terutama untuk perjalanan jauh seperti mudik. Pilihlah mobil yang dikenal irit konsumsi BBM agar biaya perjalanan lebih ekonomis. Informasi mengenai konsumsi bahan bakar biasanya dapat ditemukan pada spesifikasi mobil atau melalui ulasan pengguna.
- Siapkan Dana untuk Perawatan Tambahan
Meskipun mobil bekas yang dibeli dalam kondisi baik, ada baiknya menyiapkan dana tambahan untuk perawatan atau penggantian komponen yang mungkin sudah aus, seperti ban, kampas rem, aki, atau oli mesin. Hal ini penting untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan untuk perjalanan jauh saat mudik. Selain itu, melakukan servis berkala sebelum berangkat mudik juga dapat mencegah kerusakan mendadak di tengah perjalanan.
(gpt/end)
Komentar