7 Perawatan Rutin Ini Penting untuk Perpanjang Usia Mobil Kesayangan agar Terus Awet
![](https://jrmedia.id/wp-content/uploads/2025/01/merawat-mobil-ilustrasi-1024x576.jpg)
Merawat mobil/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
JAKARTA — Merawat mobil kesayangan dalam kondisi prima dan secara rutin tidak hanya memastikan umurnya yang panjang, tetapi juga menjaga keselamatan pengguna di jalan. Perawatan rutin tidak harus rumit atau memakan waktu, tetapi justru dapat menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.
Manajer servis di Ken Garff Honda of Orem, Jason Hollinger, dikutip KuTV, Kamis (23/1/2025), membeberkan tujuh kiat perawatan mobil yang penting untuk menjaga kendaraan kesayangan tetap berjalan dengan baik.
- Jadwalkan penggantian oli teratur
Oli adalah sumber kehidupan mesin. Untuk mencegah kerusakan, jadwalkan penggantian oli setiap 5.000 km hingga 12.000 km, tergantung pada merek mobil dan kondisi mengemudi. Mengabaikan penggantian oli dapat menyebabkan penurunan kinerja dan perbaikan mesin yang mahal.
- Periksa tingkat cairan
Mobil bergantung pada beberapa cairan agar dapat beroperasi secara efisien, seperti cairan pendingin atau coolant untuk mencegah panas berlebih, dan minyak rem untuk memastikan pengereman yang responsif.
Cairan transmisi juga perlu dirawat agar dapat menjaga perpindahan gigi tetap lancar. Periksa cairan ini secara teratur dan tambahkan sesuai kebutuhan untuk performa yang optimal.
- Merawat ban
Perawatan ban yang tepat akan meningkatkan keselamatan dan efisiensi bahan bakar. Periksa tekanan angin ban setiap bulan untuk memastikan kadar yang tepat.
Putar ban setiap 8.000 hingga 13.000 km untuk keausan yang merata. Ganti ban jika tapaknya sudah rendah atau terlihat ada kerusakan.
- Jangan abaikan kondisi rem
Rem sangat penting untuk keselamatan. Jika merasakan bunyi berdecit, gerinda, atau pedal rem yang kenyal, segera jadwalkan pemeriksaan. Mengatasi masalah rem sejak dini dapat mencegah kecelakaan dan perbaikan yang mahal.
- Aki
Aki mobil biasanya bertahan selama 3 hingga 5 tahun, ada juga yang lebih rendah. Tanda-tanda aki yang rusak antara lain aki yang lambat dinyalakan dan terlihat adanya korosi pada terminal. Simpan kabel jumper di dalam mobil untuk keadaan darurat dan ganti aki bila diperlukan.
- Inspeksi profesional rutin
Setiap 6 hingga 12 bulan, mintalah seorang profesional untuk memeriksa sistem utama seperti mesin, transmisi, dan suspensi. Mengidentifikasi masalah kecil sejak dini dapat menyelamatkan pengguna dari sakit kepala yang besar akibat dompet terkuras di kemudian hari.
- Pahami lampu peringatan di dasbor
Lampu-lampu indikator di dasbor mobil ada karena suatu alasan. Pelajari apa arti dari setiap lampu peringatan, dan segera ambil tindakan jika lampu tersebut muncul.
Ingat, mengatasi persoalan dengan segera dapat mencegah masalah yang lebih besar dan lebih mahal.
(ant/end)