News
Beranda » Berita » Basarnas Temukan Lagi 3 Jenazah, Korban Meninggal Akibat Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Kini 20 Orang

Basarnas Temukan Lagi 3 Jenazah, Korban Meninggal Akibat Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Kini 20 Orang

Sejumlah petugas mengevakuasi korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). (Foto: Basarnas via Antara)

JRMEDIA.ID — Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menemukan tiga jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu (4/10/2025) malam. Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan jenazah pertama yang ditemukan merupakan korban ke-31, atau jenazah keempat yang berhasil dievakuasi pada hari itu.

“Proses evakuasi berlangsung di sektor A1 sekitar pukul 21.15 WIB,” ujar Nanang di Sidoarjo, Sabtu malam, dikutip dari Antara, Minggu (5/10/2025).

Nanang menambahkan, dua jenazah lain yang merupakan korban ke-32 dan ke-33 ditemukan di sektor A3 pada titik yang berdekatan sekitar pukul 22.00 WIB. Dari hasil penemuan jenazah tersebut, kembali menambah daftar korban meninggal dunia akibat runtuhnya mushala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.

Lebih lanjut, kata Nanang, adanya temuan terbaru tersebut, total jumlah korban hingga saat ini mencapai 124 orang.

Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 104 korban dinyatakan selamat dan 20 orang meninggal dunia, di antaranya 15 jenazah masih belum dapat diidentifikasi.

Koleksi Lengkap POP MART dari Labubu Hingga Crybaby Hadir di LazMall: Mimpi Kolektor Terwujud!

Saat ini, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di sektor A2 dan A3, terutama dengan bantuan alat berat untuk membuka akses sehingga mempermudah upaya menemukan korban.

Selain itu, dari hasil pengamatan dan informasi yang didapatkan tim SAR gabungan, pihaknya menduga jika korban yang belum ditemukan berada di tengah-tengah antara A1, A2, A3, dan A4.

Oleh karena itu, sambung Nanang, tim harus membongkar habis bagian di sektor A4 terlebih dahulu agar bisa membuka jalan untuk menuju tengah. “Kami berharap bahwa penemuan korban berikutnya akan lebih banyak setelah memasuki di bagian tengahnya,” jelasnya.

Namun demikian, Nanang mengungkapkan jika dalam waktu tujuh hari belum dapat menemukan seluruh korban, maka dapat dipastikan akan menambah operasi SAR ini.

Sebelumnya, pada hari yang sama, korban ke-28 berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.35 WIB, disusul korban ke-29 pada pukul 16.15 WIB. Selanjutnya, pada pukul 17.35 WIB, tim menemukan salah satu bagian tubuh (body part), semuanya di sektor pencarian A4.

BMKG Ingatkan Warga Tetap Tenang Usai Gempa Magnitudo 7,6 yang Berpotensi Tsunami di Laut Filipina

(ant/end)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *