JRMEDIA.ID — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak delapan perusahaan tengah bersiap melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Dari jumlah tersebut, empat perusahaan dikategorikan sebagai emiten besar atau “lighthouse IPO”, sementara empat lainnya berasal dari kelompok menengah.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI menyebut, kehadiran lighthouse IPO sangat penting untuk memperkuat pasar modal Indonesia. Emiten besar dengan aset di atas Rp 250 miliar dinilai mampu meningkatkan likuiditas perdagangan serta menarik minat investor asing.
“Lighthouse IPO menjadi magnet utama bagi pasar. Kehadiran emiten jumbo bukan hanya memperluas pilihan investasi, tetapi juga memberi kepercayaan lebih kepada investor global bahwa pasar modal Indonesia semakin solid,” ujarnya.
Sejauh ini, jumlah lighthouse IPO yang melantai di BEI pada 2025 diperkirakan mencapai enam perusahaan. Kehadiran mereka diyakini akan menjadi katalis positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang tengah berupaya menjaga momentum penguatan di tengah ketidakpastian global.
Para analis menilai pipeline IPO yang padat menunjukkan meningkatnya kepercayaan korporasi terhadap pasar modal sebagai sarana penghimpunan dana. “Semakin banyak perusahaan besar yang IPO, semakin tinggi pula daya tarik investasi di Indonesia,” kata seorang analis pasar modal.
Dengan delapan calon emiten baru ini, BEI optimistis dapat memperluas basis investor sekaligus memperdalam pasar modal domestik di paruh kedua 2025.
#idx #ipo #bursasaham
(R*)
Komentar