Hype
Beranda » Berita » Harmoni Zaman Penyanyi Cilik Legendaris Era 70-an dan 80-an

Harmoni Zaman Penyanyi Cilik Legendaris Era 70-an dan 80-an

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Film, Musik, dan Seni kembali menyelenggarakan acara bertajuk Harmoni Zaman: Penyanyi Cilik Era 70-an dan 80-an di Binakarna Ballroom, Bidakara Hotel, Jakarta, Senin (28/7/2025). (Foto: Humas Kementerian Kebudayaan)

JRMEDIA.ID — Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Film, Musik, dan Seni kembali menyelenggarakan acara bertajuk Harmoni Zaman: Penyanyi Cilik Era 70-an dan 80-an. Acara ini sebagai bentuk apresiasi dan pelestarian warisan budaya musik anak-anak Indonesia.

Acara digelar di Binakarna Ballroom, Bidakara Hotel, Jakarta, Senin (28/7/2025), dan menghadirkan kembali lima penyanyi cilik legendaris yang pernah mewarnai kejayaan musik anak-anak pada masanya, yakni Adi Bing Slamet, Chicha Koeswoyo; Vien Is Haryanto; Iyut Bing Slamet; dan Fitria Elvy Sukaesih.

Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para penyanyi cilik legendaris yang tampil dalam kesempatan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa penyelenggaraan Harmoni Zaman: Penyanyi Cilik Era 70-an dan 80-an merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025.

“Harmoni Zaman yang sudah diselenggarakan empat kali oleh Kementerian Kebudayaan ini sebagai wujud penghargaan atas karya dan dedikasi para penyanyi bagi dunia musik Indonesia, termasuk para penyanyi cilik legendaris. Acara ini juga upaya kita bersama dalam memberi pengakuan atau acknowledgement kepada para musisi dari tahun 60-an, 70-an, 80-an, 90-an, dan hingga kini. Mereka aset bangsa kita atau national treasure yang berkontribusi besar dalam ekosistem musik dan pemajuan kebudayaan nasional,” ujar Menbud Fadli.

Terkait lagu anak, Menteri Fadli menyampaikan bahwa lagu-lagu anak pada masa lalu sarat dengan pesan moral yang membentuk karakter dan nilai-nilai positif bagi anak-anak Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa karya-karya lagu anak yang telah lahir sejak dahulu merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan budaya bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan.

Aktor Korea Yeo Jin Goo Siap Gelar Fan Meeting Spesial ‘Blank Space’ di Jakarta, Catat Tanggal Mainnya!

Dibuka dengan penampilan anak-anak dari Sanggar Wonderkid yang membawakan lagu “Anak Indonesia Baru”, acara Harmoni Zaman: Penyanyi Cilik Era 70-an dan 80-an menghadirkan momen istimewa melalui penampilan spesial Adi Bing Slamet, Chicha Koeswoyo, Vien Is Haryanto, Iyut Bing Slamet, dan Fitria Elvy Sukaesih. Para legenda ini membawakan kembali sejumlah lagu anak legendaris yang pernah mewarnai masa kecil generasi terdahulu, seperti “Mama”, “Helly”, “Bebek-Bebekku”, “Getuk Lindri”, hingga “Kereta Kuda”.

Adi Bing Slamet, Chicha Koeswoyo, Vien Is Haryanto, Iyut Bing Slamet, dan Fitria Elvy Sukaesih merupakan deretan penyanyi cilik yang mewarnai masa keemasan lagu anak-anak Indonesia pada era 1970-an hingga 1980-an. Melalui lagu-lagu populer seperti “Mak Inem Tukang Latah”, “Helly”, “Kupu-Kupu”, “Sakit Gigi”, “Scooby Doo” hingga “Si Kancil”, mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai pendidikan bagi anak Indonesia. Kiprah mereka menjadi tonggak penting dalam sejarah musik anak Indonesia, yang hingga kini tetap dikenang sebagai simbol keceriaan dan pembentuk karakter bangsa.

Hadir dalam acara ini, beberapa artis, musisi, dan seniman senior, di antaranya Addie MS, Dewa Budjana, hingga Komeng. Sementara itu, hadir mendampingi Menteri, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra; Inspektur Jenderal Kebudayaan Fryda Lucyana; serta Direktur Film, Musik, dan Seni, Syaifullah.

Mengakhiri sambutannya, Menteri Kebudayaan menyampaikan harapannya agar semakin banyak muncul penyanyi dan pencipta lagu anak Indonesia. Ia juga menambahkan komitmennya untuk terus memberikan ruang diskusi, dialog, dan apresiasi kepada para penyanyi legendaris Indonesia, salah satunya melalui Harmoni Zaman.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga secara langsung menyerahkan plakat kehormatan dan piagam penghargaan kepada para penyanyi cilik legendaris Indonesia yang telah tampil, yakni Adi Bing Slamet, Chicha Koeswoyo, Vien Is Haryanto, Iyut Bing Slamet, Fitria Elvy Sukaesih, serta Yanuar Ishak yang dikenal sebagai salah satu pencipta lagu anak-anak paling berpengaruh di masanya.

Kisah Damai Bersama Para Dewa, Anime Kami no Niwatsuki Kusunoki-tei akan Hadir di Tahun 2026

“Semoga ke depan semakin banyak penyanyi cilik berbakat yang bermunculan, dan semakin banyak pula pencipta lagu yang menghadirkan karya-karya anak yang relevan dengan nafas dan semangat zamannya. Saya berharap kita semua dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam menjaga keberlanjutan musik anak Indonesia,” pungkas Menbud Fadli.

(***)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *