News
Beranda » Berita » Kekayaan Bos PT Gudang Garam Menyusut Lebih dari Rp 100 Triliun! Ini Penyebabnya

Kekayaan Bos PT Gudang Garam Menyusut Lebih dari Rp 100 Triliun! Ini Penyebabnya

PT Gudang Garam/ilustrasi. (Foto: TikTok/Instagram)

JRMEDIA.ID — PT Gudang Garam Tbk (GGRM) saat ini sedang menjadi pembahasan panas di media karena diisukan bakal bangkrut setelah mengalami keterpurukan parah. Bahkan ada yang menyebut, kondisi PT Gudang Garam ini akan berdampak parah pada berbagai sektor yang menjadi penopangnya, seperti nasib karyawannya dan para petani tembakau.

Berita-berita miring tersebut tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak semuanya benar. Pasalnya, saat semua berita miring tersebut membanjiri media, justru PT Gudang Garam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (25/6/2025).

Hasil dari RPS tersebut, PT Gudang Garam Tbk dan akan membagikan keuntungan atau dividen sebesar Rp 962 miliar. Hal ini secara tidak langsung membantah isu bangkrut, meski diakui para petingginya bahwa kondisi perusahaan memang sedang menurun.

PT Gudang Garam Tbk mencatat penurunan laba bersih seiring pergantian tahun. Penurunan kinerja keuangan pun berdampak signifikan pada pemiliknya, yakni Susilo Wonowidjojo.

Mengutip dari Forbes, kekayaan Susilo Wonowidjojo terus menyusut seiring menurunnya kinerja keuangan PT Gudang Garam. Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 47,03 triliun.

Pedagang Online akan Terkena Pajak Lewat Marketplace, Ini Penjelasannya

Namun jika ditarik dalam tujuh tahun terakhir, kekayaan Susilo Wonowidjojo merosot tajam. Pada tahun 2018, kekayaan pemilik perusahaan tembakau ini tercatat 9,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 149,17 triliun.

Artinya jika dikalkulasikan, kekayaan Susilo Wonowidjojo menguap sebesar Rp 102,15 triliun sepanjang tujuh tahun terakhir. Penyusutan kekayaannya sejalan dengan rontoknya keuangan PT Gudang Garam.

Mengutip laporan keuangan interim perusahaan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Gudang Garam mengalami penyusutan laba bersih. Total aset Gudang Garam juga tercatat menciut, dari Rp 84,93 triliun menjadi Rp 84,39 triliun di kuartal I 2025.

(dtk/end)

Kebijakan Zero ODOL, Muchtar Said: Sopir yang Jadi Korban Sistem bukan Pelaku Kejahatan Jalan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *