Automotive
Beranda » Berita » Mobil Terbang GAC akan Diproduksi Massal di China Mulai Tahun 2026

Mobil Terbang GAC akan Diproduksi Massal di China Mulai Tahun 2026

Mobil terbang GAC GOVY AirCab. (Foto: GAC AION)

JRMEDIA.ID — Produksi massal dan penjualan mobil terbang perdana buatan perusahaan China GAC Group, GAC GOVY AirCab, ditargetkan bisa mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2026. GAC GOVY AirCab telah diluncurkan dalam ajang Hong Kong International Auto and Supply Chain Expo 2025 pada 12 Juni sampai 15 Juni 2025 lalu.

Anak perusahaan GAC Group, GAC AION Indonesia, dalam siaran persnya pada Rabu (18/6/2025) menyatakan, mobil terbang itu sekarang sedang dalam proses sertifikasi kelaikan udara dan ditargetkan bisa mulai menjalani uji operasi terbatas pada akhir 2025.

“GAC GOVY AirCab adalah simbol keberanian kami untuk melampaui batas-batas konvensional transportasi. Ini bukan sekadar mobil terbang, tapi langkah nyata menuju masa depan mobilitas global,” ujar Presiden GAC International Wei Haigang, dikutip dari Antara.

Mobil terbang pertama GAC, yang hadir dengan desain futuristik, sudah bisa dipesan mulai Rabu (18/6/2025) ini. Kendaraan yang menurut klaim perusahaan didukung teknologi tinggi dan fitur keamanan revolusioner itu dijual dengan harga di bawah 1,69 juta yuan atau sekitar Rp 3,8 miliar.

GAC GOVY AirCab dirancang sebagai kendaraan udara untuk dua penumpang. Mobil terbang ini dibekali 6 rotor utama dengan 12 baling-baling di atas dan pintu gull-wing ikonik.

Dibanderol Mulai dari Rp 488 Juta, Ini Keunggulan Chery Tiggo 4 Hybrid 2025

Fitur unggulannya mencakup kemampuan pengisian daya super cepat. Menurut GAC Group, hanya butuh 25 menit untuk mengisi daya kendaraan dari nol hingga penuh dan 15 menit untuk mengisi daya kendaraan dari 50 persen ke 100 persen.

GOVY AirCab memiliki fitur kabin cerdas dengan koneksi 5G dan dukungan teknologi pengemudian otonom level 4 (L4). Sistem autopilot Level 4 dengan kekuatan komputasi lebih dari 500 TOPS dan jangkauan sensor lebih dari 300 meter sehingga diklaim menawarkan pengalaman terbang tanpa pengemudi yang aman dan pintar.

GOVY AirCab dibuat menggunakan material ringan dan kuat. Sekitar 90 persen dari struktur badan kendaraan terbuat dari serat karbon kelas penerbangan.

Kendaraan dengan jarak tempuh 30 km yang bisa terbang di bawah 300 meter ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan redundan, pemantauan real-time, serta inspeksi mandiri berbasis cloud. “Kami percaya bahwa inovasi ini akan memperkuat posisi GAC di dunia dan membuka jalan bagi negara-negara seperti Indonesia untuk ikut serta dalam revolusi udara-darat ini,” kata Wei Haigang.

(ant/end)

Dibanderol Rp 445 Juta, Wuling New Almaz RS Pro Hybrid Diklaim Punya Nilai Jual Kembali yang Tinggi

Baca juga artikel terkait ini:

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *