Striker timnas Indonesia, Rafael Struick. (Foto: Instagram @rafaelstruick)
JAKARTA — Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah menetapkan syarat bermain reguler bagi para pemain yang ingin dapat panggilan ke skuad besutannya. Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025 nanti. Skuad Garuda akan berjumpa Australia di Sidney dan menjamu Bahrain di Jakarta.
“Patrick Kluivert mengatakan salah satu syarat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah menjadi pemain utama di klubnya masing-masing,” kata pengamat sepak bola Ophan Lamara di kanal YouTube TvOneNews, Sabtu (25/2/2025).
Itu berarti, menurut Ophan Lamara, beberapa pemain andalan di bawah asuhan Shin Tae-yong yang ada saat ini akan dievaluasi oleh tim kepelatihan baru yang dikepalai Patrick Kluivert. “Salah satu yang saya dengar belakangan ini adalah Rafael Struick. Kita tahu di Brisbane Roar, di Australia, Rafael memang kerap jadi cadangan. Nah, ini menjadi warning,” cetus Ophan Lamara.
Sementara itu, Ramadhan Sananta, Ricky Kambuaya, dan Pratama Arhan tampil memesona dan membuat ketiganya dinilai berpeluang kembali dipangggil ke timnas Indonesia. Ketiganya mendapat menit bermain secara reguler dari klubnya masing-masing.
Kluivert dan timnya saat ini sedang sibuk memantau pemain-pemain timnas Indonesia di Liga 1 2024-2025. Tak hanya itu, kiprah para penggawa abroad ikut dimonitor.
Berikut 4 pemain langganan timnas Indonesia yang siap-siap dicoret Patrick Kluivert jika tak berkembang.
- Rafael Struick
Pemain satu ini mulai jarang mendapat tempat di Brisbane Roar FC. Padahal, Struick sampai rela hengkang dari ADO Den Haag ke Australia demi menit bermain lebih. Pesepak bola berusia 21 tahun ini memang sempat mencetak satu gol. Namun, belakangan Struick lebih sering duduk di bangku cadangan dibanding merumput.
- Witan Sulaeman
Pemain satu ini bisa dibilang mandek sepanjang Liga 1 2024/2025. Witan masih belum mencetak gol dalam 20 pertandingan untuk Persija Jakarta dan hanya mengemas empat assist. Statistik itu bisa membuatnya dicoret oleh Kluivert. Padahal, Witan merupakan salah satu andalan Indonesia terutama di era Shin Tae-yong.
- Sandy Walsh
Pemain satu ini jarang mendapat menit bermain di KV Mechelen. Walsh lantas memutuskan hengkang ke klub Jepang Yokohama F Marinos dengan harapan mendapat menit bermain lebih banyak. Sayangnya, pesepak bola berusia 29 tahun ini justru menjadi cadangan di laga pembuka J-League 1 2025. Posisinya kian terancam karena persaingan di lini belakang sangat sengit.
- Rizky Ridho
Pemain belakang satu ini belakangan jadi sorotan. Apalagi, Persija Jakarta gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di Liga 1 2024/2025. Penampilan Ridho sebagai kapten dilihat cukup menurun. Bahkan, gawang Persija bobol tujuh kali dalam rentang tiga laga tersebut.
(bola.com/bolaokezone.com/end)
Komentar