3 Alasan Mengapa Mobil Jarang Dipakai Harus Tetap Rutin Ganti Oli

Rutin mengganti oli mesin menjadi salah satu ritual yang wajib dilakukan setiap pemilik atau pengguna mobil/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JAKARTA — Rutin mengganti oli mesin menjadi salah satu ritual yang wajib dilakukan setiap pemilik atau pengguna mobil. Hal ini tak sekadar untuk menjaga performa mesin, melainkan juga untuk memastikan keawetan komponen di dalamya.

Banyak pemilik kendaraan mengira jika mobil jarang digunakan, maka perawatan seperti penggantian oli bisa ditunda atau bahkan tidak diperlukan. Padahal, anggapan ini keliru.

Oli mesin tetap perlu diganti secara berkala, meskipun mobil tidak sering dipakai. Berikut tiga alasan mengapa penggantian oli tetap penting untuk mobil yang jarang digunakan.

1. Oli Bisa Mengalami Oksidasi dan Degradasi

Oli mesin mengandung zat aditif yang membantu menjaga performa mesin. Jika mobil terlalu lama tidak digunakan, oli bisa mengalami oksidasi akibat paparan udara dan kelembaban. Proses ini dapat menyebabkan oli kehilangan viskositasnya dan berubah menjadi lebih kental atau bahkan berlendir sehingga tidak lagi efektif dalam melumasi mesin.

2. Pembentukan Endapan dan Karat di Mesin

Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, oli yang tidak bersirkulasi bisa menyebabkan endapan atau sludge di dalam mesin. Selain itu, kelembaban yang terperangkap di dalam mesin dapat memicu terbentuknya karat pada komponen logam. Jika dibiarkan, ini bisa mengganggu kinerja mesin ketika mobil kembali digunakan.

3. Pentingnya Interval Waktu, Bukan Hanya Kilometer

Pabrikan mobil umumnya memberikan dua patokan untuk penggantian oli; berdasarkan jarak tempuh (kilometer) atau jangka waktu tertentu (misalnya setiap 6 bulan). Bahkan jika mobil jarang dipakai dan tidak mencapai jarak tempuh yang ditentukan, oli tetap harus diganti sesuai dengan batas waktu yang disarankan.

Oleh karena itu, meskipun mobil jarang digunakan, oli tetap bisa mengalami degradasi, menyebabkan masalah seperti endapan, karat, dan hilangnya kemampuan pelumasan. Oleh karena itu, mengganti oli secara berkala tetaplah penting untuk menjaga kondisi mesin tetap optimal dan menghindari kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.

(berbagai sumber/dkd)